Tapi Profesor Graves mengatakan pria mungkin mengikuti binatang pengerat yang bisa tetap bereproduksi, meskipun tidak memiliki gen vital yang membentuk kromosom Y.
“Manusia perlu kromosom Y untuk membentuk pria. Jutaan tahun lalu kromosom Y memiliki 1.400 gen di dalamnya dan saat ini tinggal tersisa 45 saja. Jadi manusia akan kehabisan gen di kromosom Y sekitar lima juta tahun lagi,” katanya.
Dia menambahkan kromosom Y saat ini menuju kematian dan pertanyaannya apa yang akan terjadi kemudian. Kromosom Y memiliki gen (SRY) yang berganti saat perkembangan testis dan mengeluarkan hormon pria yang menunjukkan maskulinitasnya.
Dia menjelaskan apa yang akan terjadi jika kromosom Y hilang. “Manusia tidak bisa menjadi parthenogenetic (bereproduksi tanpa kawin) berbeda dengan kadal karena beberapa gen vital harus berasal dari jantan,” katanya.
Namun kabar baiknya binatang pengerat di Eropa Timur serta tikus di Jepang tidak memiliki kromosom Y juga tidak memiliki gen SRY. “Mereka tetap pejantan yang sehat. Pasti ada gen lain yang menggantikannya dan kami ingin tahu gen itu apa,” katanya.
http://amazing.okabasi.com/fakta-ilmiah-dari-seorang-profesor-bahwa-laki-laki-di-bumi-akan-punah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar