Dokter Ferryal Loetan menjawab pertanyaan seorang penanya di sebuah media mengenai bagaimana merasakan kepuasan usai berhubungan intim.
perempuan orgasmePerempuan, yang hanya mencantumkan inisial LS, baru saja menikah dan tidak tahu apakah dia sudah mencapai orgasme apa belum ketika berhubungan intim dengan suaminya.
Detailnya dia bertanya, bagaimana orgasme yang dirasakan kaum perempuan?
Konsultan seks Ferryal mengatakan, orgasme yang dirasakan perempuan berbeda dengan yang dirasakan kaum pria.
Orgasme kaum pria terjadi ketika air mani muncrat dari alat kelaminnya, sedangkan pada perempuan tidak terjadi seperti itu.
Umumnya yang terjadi pada perempuan saat orgasme adalah merasakan suatu kenikmatan yang tidak terhingga di dalam perasaannya. Setelah itu diikuti dengan perasaan lega.
Tanda-tanda fisiknya, terjadi suatu ketegangan selama 2 – 4 detik dan kejadian itu diikuti dengan mengendurnya otot-otot kecil pada bokong sekeliling vagina dan rahim.
Kemudian dilanjuti dengan waktunya kenikmatan yang dapat berlangsung antara 10-15 detik yang dapat dirasakan sebagai pengenduran otot secara berirama, berturut-turut terjadi tiap 0,8 detik tiap gelombangnya.
Hal seperti ini dapat dirasakan bermula dari daerah ujung luar vagina yang terus menjalar ke arah rahim. Juga pada saat ini vagina, peranakan dan anus berkontraksi (mengempot).
Kempotan ini bisa terjadi 3-5 kali bahkan ada yang mengatakan bisa sampai 12 kempotan.
Dan selama orgasme semua otot lain ikut mengendur sehingga akhirnya disertai dengan keadaan relaksasai dan perasaan lega disertai ketenangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 Entri Populer
- TIPS MENGENCANGKAN PAYUDARA
- 9 Titik Sensitif Pada Tubuh Perempuan
- Foto Nasib Para Pria 'Menyedihkan' Saat Pergi Belanja
- Menolak Uang, Gelandangan ini Sukses Jadi Pembuat Aplikasi Smartphone
- KASIAN NASIB MOTOR-MOTOR INI
- Replika Pesawat Boeing 777 Ini Terbuat dari Kertas Manila
- Sosok Misterius, Pahlawan di Tragedi Kereta Bintaro
- Legenda 5 Penyihir Paling Populer Sepanjang Masa
- Suku Kubu Anak Di Jambi Yang Masih Memegang Kehidupan Primitif
- Menguatkan Ikatan Dengan Makan Patita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar