Pakar Telematika yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Roy Suryo, melihat ada sisi yang perlu dicermati dalam aksi hacker (pelaku) situs milik DPR yang berganti dengan situs porno.
"Itu ada beberapa hal yang menarik dari aksi yang dilakukan oleh pihak eksternal, yang tahu persis bahwa pada hari itu ada reses, jadi tidak banyak anggota DPR yang masuk," ungkap Roy Suryo mengaku tengah berada di Pontianak, untuk sebuah kegiatan.
Dalam kaitan kasus ini, Roy Suryo melihat kecerobohan banyak pihak, khususnya pihak DPR dalam mengamankan situsnya, dalam hal ini tugas Admin, di bawah koordinasi Sekretariat Jenderal.
"Semua orang salah, Sekjen DPR, Supervisor, Admin, semuanya lalai dan ceroboh," tegasnya.
Menurut anggota Komisi I ini, tidak sulit untuk segera menemukan pelakunya, jika pihak Sekretariat Jenderal, mau mengambil langkah cepat. Apalagi, menurutnya, admin di DPR terbilang jago untuk menangani kasus semacam ini.
"Kalau admin mau cepatan pelakunya bisa segera diketahui siapakah yang memasukan rekaman yang diinsertkan ke dalam intranet. Itu gampang sekali tinggal dicocokkan dengan jamnya kapan rekaman itu dimasukkan dengan CCTV yang ada," tegasnya. (kpl/wwn/dar)
Kapanlagi.com - Selasa, 3 Agustus
"Itu ada beberapa hal yang menarik dari aksi yang dilakukan oleh pihak eksternal, yang tahu persis bahwa pada hari itu ada reses, jadi tidak banyak anggota DPR yang masuk," ungkap Roy Suryo mengaku tengah berada di Pontianak, untuk sebuah kegiatan.
Dalam kaitan kasus ini, Roy Suryo melihat kecerobohan banyak pihak, khususnya pihak DPR dalam mengamankan situsnya, dalam hal ini tugas Admin, di bawah koordinasi Sekretariat Jenderal.
"Semua orang salah, Sekjen DPR, Supervisor, Admin, semuanya lalai dan ceroboh," tegasnya.
Menurut anggota Komisi I ini, tidak sulit untuk segera menemukan pelakunya, jika pihak Sekretariat Jenderal, mau mengambil langkah cepat. Apalagi, menurutnya, admin di DPR terbilang jago untuk menangani kasus semacam ini.
"Kalau admin mau cepatan pelakunya bisa segera diketahui siapakah yang memasukan rekaman yang diinsertkan ke dalam intranet. Itu gampang sekali tinggal dicocokkan dengan jamnya kapan rekaman itu dimasukkan dengan CCTV yang ada," tegasnya. (kpl/wwn/dar)
Kapanlagi.com - Selasa, 3 Agustus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar